Semadi 12 Maret
oleh Insanul Ma'ruf Cotto
Kami tak sempat tanya
Mengapa lembah jadi kuning?
Apa perlu kami carikan pawang?
Kami tak sempat lihat
Mereka sudah hilang
Apa perlu kami tabur bunga rampai?
-
Tak ada yang tersisa
Kecuali nafas yang tinggal satu satu
Kami hirup udara untuk meluruskan tulang punggung yang bengkok
Malah dingin menjalari tubuh
-
Nilai tertulis di kening manusia dan malaikat
-
Lalu kami datangi yang punya dosa
Kami tanya
Mereka jawab
Dosa kami titip anak-cucu
-
Mereka bingung
Mereka bilang kami tak punya aturan
-
Kami bisikkan dekat daun telinga mereka
Kami buat ini untuk dipandang, Tuan
Bukan untuk dimakan
-
Mereka tertawa sampai setandan gigi matang
Terertawa sampai lupa besok mau mati
Lalu murung
Kemudian geram
Ngana permainkan torang punya perasaan
-
Ahh..! Mati sajalah kau lagi..!
-
Tak perlu risau akan makna, Tuanku
Ini bukan kitab suci
Tak perlu bingung dimana pesan
Ini bukan sabda nabi
(12 Maret 2012 – 10.24 am)
Semadi 12 Maret
by
FLP Mesir
on
Maret 22, 2012
Semadi 12 Maret oleh Insanul Ma'ruf Cotto Kami tak sempat tanya Mengapa lembah jadi kuning? Apa perlu kami carikan pawa...