Lelaki Bunga
Puisi Faisal Zulkarnaen
lelaki
memandang ujung kaki
di bangku taman berteman sunyi
angin tertawa mengejek dan menari
kau pikir aku akan menolongmu
menerbangkan mimpi-mimpimu
dan menyemainya di putik-putik bunga?
lelaki
memandang ujung kaki
di bangku taman berteman sunyi
bulbul kecil membisikkan melodi satir
jadi kau ingin aku terbang ke negeri Saba
dan mengambilkan sebutir permata...
untukmu?
mendengar itu
sang lelaki berhenti mencintai bunga-bunga
|Kairo, musim semi 2011|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar